Pupuk NPK Organik Cap Rumpun Bambu

Pupuk NPK Organik Cap Rumpun Bambu
Produksi KSU Karya Bangsa Berdikari

Sampel Pupuk

Sampel Pupuk
Sampel pupuk kemasan 50 kg

Sampel Pupuk

Sampel Pupuk
Bentuk tabur, Warna hitam kecoklat coklatan

28 January 2010

NPK ORGANIK LENGKAP CAP RUMPUN BAMBU

BH: 35/BH/IV/DINASKOP/VIII/2008

Pupuk NPK Organik Lengkap merupakan hasil produksi Anak Bangsa yang tergabung dalam wadah “Koperasi Serba Usaha Karya Bangsa Berdikasi Propinsi Riau”, yang bertujuan membantu program pemerintah dalam hal menyediakan pupuk dengan harga sangat terjangkau oleh petani, serta menggalakkan penggunaan produk dalam negeri. Disebut pupuk NPK Organik Lengkap karena mengandung beberapa unsure hara seperti:

1.Nitrogen (N)
2.Merangsang pertumbuhan begetatif
3.Membantu tanaman lebih hijau
4.Menambah kandungan protein
5.Mempercepat banyak sel-sel tumbuh

A.Phospor (P)
1.Merangsang pertumbuhan akar
2.Membentuk titik tumbuh tanaman
3.Merangsang pertumbuhan bunga
4.Meningkatkan bunga menjadi buah
5.Mempercepat masa panen

B.Kalium (K)
1.Merangsang pertumbuhan fase awal
2.Memperkuat tegaknya batang
3.Meningkakan kualitas gabah, buah dan umbi
4.Menambah daya tahan terhadap hama dan penyakit.

PUPUK NPK ORGANIK LENGKAP UNTUK KEBUTUHAN TANAMAN
Tanaman untuk tumbuh dan hidup sehat sangat diperlukan 16 jenis makanan/hara esensial yang harus diberikan, tidak bisa tidak. Tumbuhan membutuhkan nutrisi dan energi dalam kehidupan photosintesis baik pertumbuhan vegetatif (perkembangan tubuh) maupun pertumbuhan generatif (perkembangbiakan).
Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman proses fotosintesis tanaman dapat dilakukan seefisien mungkin dengan cara memperbaiki kelembaban tanah, sehingga dapat memelihara kandungan-kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti unsur hara Makro: N, P, K, Ca, Mg, S yang berfungsi sebagai berikut:

1.Nitrogen (N) : Pertumbuhan vegetatif (tinggi, anakan, dan hijau daun).
2.Phosfor (P) : Pertumbuhan akar, pembungaan, pemasakan biji, dan penyusunan inti
sellemak dan protein.
3.Kalium (K) : Membantu dalam proses pembentukan protein dan karbohidrat, antibody
tanaman/kekebalan tubuh.
4.Kalsium (Ca) : Mengatur penghisapan air dan penawar racun dalam tanah serta
aktifasi jaringan meristem pada akar tanaman.
5.Magnesium (Mg) : Bahan penyusun partikel hijau daun untuk proses penyerapan, pemasakan makanan dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan membantu proses transportasi fosfat tanaman.

Selain kandungan hara Makro, ada 7 jenis hara Mikro yang dibutuhkan tanaman yang tak kalah pentingnya seperti:
1. Fe (Ferrum) : Proses pernafasan dan pembentuk zat hijau daun/ klorofil.
2. Mn (Mangan) : Komponen utama dalam pembentukan enzim tanaman dalam pernafasan akar.
3. Cl (Clor) : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman didalam berproduksi.
4. Cu (Cuprum) : Enzim utama dalam pembentukan klorofil.
5. Zn (Zinkum) : Berfungsi dalam pembentukan hormone tanaman yang berguna untuk pertumbuhan.
6. B (Boron) : Mempercepat penyerapan kalium dan berperan penting dalam percepatan produksi.
7. Mo (Molibdenum) : Pengikat nitrogen bebas di udara sebagai pembentuk enzim pada bakteri akar tanaman kacangan, jeruk dan sayuran.

Dari yang tersebut diatas 6 kandungan hara Makro dan 7 kandungan hara Mikro digerakkan dalam proses penyerapan yang didapat dari udara bebas yakni:
1. Oksigen (O2)
2. Hidrogen (H)
3. Carbon (C)


Keunggulan dan Manfaat PUPUK NPK ORGANIK LENGKAP
Cap “Rumpun Bambu” produksi KKB:

1. Mengandung unsur makro ( N, P, K, Ca, Mg dan S ) dan unsur mikro (Fe, Mn, Cl, Cu, Zn, B dan Mo) yang lengkap.
2. Ramah lingkungan.
3. Meningkatkan dan memperkaya unsur hara tanah baik unsur hara mikro maupun unsur hara makro.
4. Meningkatkan aktifitas organisme didalam tanah.
5. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air.
6. Dapat digunakan untuk segala jenis tanaman pertanian.
7. Mengembalikan kehilangan unsur hara dalam tanah.
8. Menggemburkan tanah.
9. Hemat biaya pemupukan.
10. Sebagai pengikat tanah berpasir.
11. Mengembalikan kesuburan tanah pertanian
12. Memperbaiki secara bertahap tanah yang telah rusak dan jenuh dengan pengunaan bahan-bahan kimia, sehingga meningkat kan produktifitas lahan dan mempertahankannya untuk jangka waktu yang panjang.
13. Meningkatkan pertumbuhan tanaman
14. Mampu meningkatkan ketersediaan unsur-unsur hara yang lengkap dalam tanah dan merangsang pembentukan hormon dan antibiotik alami, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan alami tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
15. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dan melipatgandakan produksi tanaman/hasil panen.
16. Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen yang berarti juga terjadi peningkatan pendapatan petani, dimana terutama hasil produk - produk organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
17. Memacu produksi maksimal sesuai sifat unggul tanaman.
18. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, dengan menghasilkan hormon dan anti biotik alami.
19. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas biaya pemupukan.
20. Memacu pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman, yaitu :
a. Mempercepat serta memperbanyak terbentuknya bunga yang akan membentuk buah produktif.
b. Memperbanyak tunas dan cabang produktif.
c. Mempercepat pertumbuhan tanaman.
d. Mempercepat ruas, tunas serta anakan tanaman.
21. Mampu memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah.
a. Meningkatkan dan memelihara kesuburan tanah (sifat kimia tanah).
b. Memperbaiki struktur tanah dan mengurangi erosi (sifat fisik tanah).
c. Mengaktifkan serta meningkatkan daur biologis dalam sistem pertanian, sebab melibatkan mikro organisme tanah yang dalam jangka panjang akan meningkatkan ketersedia an unsur hara, terutama unsur n, p, dan k (sifat biologi tanah).

No comments: